Ketika Cinta Bertasbih

Penulis : Habiburahman El Shirazy
Penerbit : Republika, Jakarta
Tahun : 2008
20,5 x 13,5 cm
ISBN 978 – 979 – 3210 – 84 - 1



Ketika cinta bertasbih ini sangat indah, karena pengarangnya menceritakan dengan detail dan sangat menarik kata perkata yang disajikan. Karena cara menceritakan seperti sedang menceritakan dihadapan orang.

Cerita yang dibawakan mengkisahkan seseorang yang bernama Azzam atau irul karena bernama Khairul Azzam dan kadang dipanggil mas insyinyur. Tapi insinyur di sini adalah insinyur masakan.

Azzam dan teman-teman kuliah nya di universitas al azhar cairo di ceritakan dengan mengalir. DI situ Azzam memendam perasaan kepada Eliana anak seorang dubes RI untuk Mesir. Kisah cintanya ini dibumbui dengan konflik pendirian dimana Azzam yang hanya mahasiswa biasa dan tidak lulus-lulus karena sibuk dagang tempe memegang teguh kesucian diri yang dia dapat dari agamanya. Bertentangan dengan Eliana yang pernah kuliah di Prancis yang membebaskan pergaulan orang. Belum ditambah status kedudukan yang berbeda.

Dikisahkan pula tentang romansa cinta yang mengharukan antara Fadhil, Tiara, dan Zulkifli. Mereka bertiga terlibat cinta segitiga. Dan keduanya sangat dekat. Zulkifli adalah teman Fadhil. Dari awal Fadhil memendam perasaan kepada Tiara demikian pula sebaliknya Tiara pun memendam cinta yang sama kepada Fadhil. Namun tidak pernah Fadhil menyampaikan kepadanya Sampai akhirnya keduluan Zulkifli yang mengkhitbah Tiara. Celakanya Tiara mengungkapkan niat Zulkifli kepada Fadhil. Tentu saja Fadhil sebagai sahabat tidak sepantasnya menyarankan menolak, walaupun hatinya hancur.

Bahkan yang lebih membuat menangis lagi Zulkifli memintanya menjadikan ketua panitia akad pernikahannya. Wwau......!!! Pokoknya komplet kalau di ceritakan. Yang jelas memang si penulis sangat pandai meramu cerita yang saling berkaitan antara satu cerita ke cerita lainnya. Dan dibumbui dengan ahlak yang baik berdasarkan al Quran. Sungguh enak untuk dibaca....